Rabu, 19 Juni 2013

JR # 5 KAIZEN 5R BUDAYA KERJA


Asal Terminologi 5R
5R adalah sekumpulan dari lima kata-kata Jepang. Setiap kata dimulai dengan “se” atau “shi”.Mereka adalah.Se-i-ri (Ringkas),Se-i-to-n (Rapi),Se-i-so (Resik),Se-i-ke-tsu (Rawat), danShi-tsu-ke (Rajin).
Sasaran Penerapan 5 R nya :
 Mewujudkan tempat kerja yang nyaman dan pekerjaan yang menyenangkan.
 Melatih manusia pekerja yang mampu mandiri mengelola pekerjaannya.
 Mewujudkan perusahaan bercitra positif di mata pelanggan tercermin dari kondisi tempat kerja.

Dampak penerapan 5 R nya :
1 .  Zero (meminimumkan potensi terjadinya),   Accident(kecelakaan kerja),Breakdown   (gangguan kerusakan),Crisis   (krisis), Defect   (cacat atau salah kerja)
2  .   Manusia yang bersemangat kerja
3  .   Organisasi yang siap mengikuti perubahan sesuai arahan strategi pimpinan

Metode 5R adalah cara untuk meningkatkan produktivitas dengan melakukan kegiatan menata tempat kerja. Karena lingkungan kerja yang nyaman, dan teratur, dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas yang tinggi di perusahaan. Di Jepang, cara ini sudah menjadi budaya kerja dan dikenal dengan 5S Kaizen, sedangkan di Indonesia disebut 5R, yaitu :

Ringkas :
Membuang barang barang yang tidak diperlukan, dan menyimpang barang yang diperlukan dengan cara tertentu agar mudah diakses ketika dibutuhkan.

Langkah langkah Ringkas :
1. Cek barang di area kerja masing masing
2. Tentukan kategori barang yang dibutuhkan dan tidak dibutuhkan.
3. Beri label merah utk barang yang tidak dibutuhkan.
4. Siapkan tempat untuk membuang barang barang yang tidak dibutuhkan.
5. Secara berkala, buanglah barang barang berlabel merah ke tempat yang telah disiapkan.


Beberapa Manfaat RINGKAS
>             Ruang dapat dimanfaatkan secara lebih efektif
>             Mencegah barang-barang dari karat dan kerusakan lain          
>             Mengatasi situasi bahaya
>             BIAYA ↓ – EFESIENSI ↑ – PRODUKTIVITAS ↑ – KESELAMATAN LEBIH TERJAMIN

.Kata Kunci “RAPI”
MENEMPATKAN Sarana kerja sedemikan rupa, sehingga dapat digunakan dengan mudah

Langkah-langkah Rapi :
1. Rancang metode penempatan barang yang diperlukan, sehingga   mudah didapatkan kembali saat dibutuhkan.
2. Tempatkan barang-barang yang diperlukan ke tempat yang telah dirancang dan disediakan.
3. Beri label/identifikasi untuk mempermudah penggunaan maupun pengembalian ke tempat semula.

Resik :
Adalah membersihkan tempat kerja/lingkungan kerja, mesin/peralatan, dan barang-barang agar tidak terdapat debu dan kotoran. Kebersihan harus dilaksanakan dan dibiasakan oleh tiap karyawan.

Manfaat RESIK
 Suasana resik akan tercipta apabila aktifitas pembersihan dilakukan dengan benar, dan selalu ada manfaat berarti yang diakibatkannya

Langkah-langkah Resik :
1. Sediakan sarana kebersihan
2. Pembersihan tempat kerja secara berkala.
3. Peremajaan tempat kerja.
4. Pelestarian Resik

Rawat :
Adalah mempertahankan hasil yang telah dicapai pada 3R sebelumnya dengan menstandarisasikannya.
Langkah Rawat :
1. Tetapkan standar kebersihan, penempatan, dan penataan
2. Komunikasikan ke setiap karyawan yang sedang bekerja di tempat kerja.Kata
 Kunci “RAWAT”
“Memiliki” Elemen-elemen produksi yaitu : Manusia, Barang yang di jual , Mesin atm dan Lingkungan kerja didalam kondisi bersih
“Standarisasi” Tetapkan jadwal dan metode pemilahan dan pembersihan
“Menjaga” Secara terus menerus agar tetap bersih


Rajin :
Adalah terciptanya kebiasaan pribadi karyawan untuk menjaga dan meningkatkan apa yang sudah dicapai. Rajin di tempat kerja berarti pengembangan kebiasaan positif di tempat kerja.
Langkah langkah melakukan Rajin :
1. Tentukan Target bersama
2. Teladan atasan
3. Komunikasi di lingkungan kerja
4. Kesempatan belajar

Manfaat RAJIN
> Rajin adalah hasil dari pembiasaan, pembiasaan ditujukan agar ke 4 R lainnya betul-betul diterapkan tanpa menjadi kendor, maka manfaat yang diberikan oleh pembiasaan adalah menjaga agar manfaat-manfaat dari ke-4 R lainnya tetap terpelihara
Metode 5R di atas merupakan urutan dalam menata tempat kerja, yang merupakan tanggung jawab semua pekerja. Setiap pekerja bertanggung jawab melakukan penataan tempat kerja ke arah yang lebih baik, dan ini harus menjadi budaya perusahaan.
Manfaat penerapan metode 5R :
1. Lingkungan kerja lebih nyaman, aman, dan bekerja lebih cepat.
2. Peningkatan produksi, tanpa menambah area kerja.
3. Produktivitas SDM meningkat
4. Penghematan yang diperoleh dapat digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan pekerja.

Metode 5R merupakan sistem pengembangan produktivitas, kualitas, teknologi, proses produksi, budaya kerja, keamanan kerja, dan kepemimpinan yang dilakukan terus menerus. Salah satu metode perubahan dan perbaikan yang dilakukan banyak perusahaan adalah menerapkan 5R.

BUDAYA
Dalam tahap II:
(1) Ringkas:
- mengendalikan tingkat persediaan barang
(2) Rapi:
- memudahkan penggunaan dan pengembalian barang
(3) Resik:
- Membudayakan kebersihan & pemeriksaan minimal 5 menit setiap hari
(4) Rawat:
- Mempertahankan tempat kerja yg resik
(5) Rajin:
- Mempertahankan rawat di perusahaan
Dalam tahap III:
(1) Ringkas pencegahan:
- menghindari adanya barang yg tidak diperlukan
(2) Rapi pencegahan:
- menghindari ketidakrapian
(3) Resik pencegahan:
- membersihkan tanpa mengotori lagi
(4) Rawat pencegahan:
- mencegah penurunan kondisi lingkungan
(5) Rajin pencegahan:
- mensistematika pelatihan
Jadi, saya simpulkan disini bahwa tujuan dari masing2 langkah adalah:
(1) Ringkas: biaya/cost
(2) Rapi: proses & delivery
(3) Resik: quality & safety
(4) Rawat: sistem & standar
(5) Rajin: budaya & sikap.



(^-*),, semoga bermanfaat
salam selalu tetap semangat




Tidak ada komentar:

Posting Komentar